Minggu, 07 Desember 2014

Wish you alright ..

I can see the pain living in your eyes. Your lips can make a bright smile, but your eyes can't lie.
Aku mengenalmu dalam jangka waktu yang tidak sebentar, tapi aku bahkan tak pernah sekalipun menatap matamu.
Aku mengenalmu hanya melalui seuntaian kata, yang bahkan terkadang bukan kau yang menuliskannya.
Aku mengenalmu sebatas itu, tapi entah bagaimana kau mampu bersemayam lama dalam khayalku.

Sekali aku bertemu denganmu, saat itu pula usahaku untuk lupakanmu lebur begitu saja
Saat itu, kau tampak biasa saja
Seorang anak laki-laki yang tak tampak spesial

Kedua kali aku bertemu denganmu
Kau tampak sedikit berbeda, tampil dengan jas hitam, kemeja putih, dan dasi merah
Namun aku tak tertarik dengan pakaian rapi itu, tak juga tertarik dengan gadis yang menggandeng erat lenganmu
Dan ... saat aku dapat melihatmu dengan jelas
Aku tertarik akan sesuatu
Ada yang salah dari sinar mata itu
Kau tersenyum bahkan tertawa dengan kolegamu
Namun mata itu tak sekalipun ikut tertawa denganmu
Ia tampak lelah ... dan mungkin sedikit kesepian
Aku hanya terdiam menatap sepasang mata sendu itu
Aku bertanya dalam hati, tidakkah kawanmu sadar akan lelahmu? Akan sepimu?
Tidakkah gadis kesayanganmu itu mengerti sedihmu?

Sekian lama aku bertanya dalam diam,
Entah harus bertanya pada siapa
Kau bukanlah seseorang yang akan ungkapkan semua gundahmu pada khalayak ramai, aku tahu itu
Kau adalah seseorang yang bertindak seolah kau mampu hadapi masalahmu seorang diri
Kau selalu mencoba menjadi kuat
Walau sesungguhnya kau tak setangguh itu..

Dan .. akhirnya aku hanya mampu menitipkan salam (mungkin pada orang yang salah)
Aku hanya mampu berharap kau tak terlalu lelah dalam sibukmu
Aku hanya mampu berharap kau memiliki teman yang akan menghiburmu
Aku hanya mampu berharap kau bahagia dengan gadismu
Karena aku takkan mampu hilangkan pedih dan gundah dari sinar matamu itu..
Karena aku telah lama menyerah untuk sembuhkan lukamu..

사랑해.

-miss A

0 komentar:

Posting Komentar