Jumat, 19 Desember 2014

We are not meant to be (2)

Mungkin kita membutuhkan jeda
Untuk sekadar menata setiap inci pemikiran yg ada
Mungkin juga Tuhan sedang memilih
Memilih siapa yg seharusnya sejak dulu kita tinggalkan
Atau mungkin siapa yg seharusnya kita pilih

Berat memang
Sakit, sangat sakit. Pedih.
Uraian air mata bahkan mengalahkan logika

Mungkin hanya ada dua pilihan
Aku yg pergi atau bertahan dengan menjadi orang lain

Dan.. aku memilih pergi
Bukan untuk mengakhiri, bukan pula tak menghargai
Aku yg salah, hingga aku yg memang harus pamit
Hanya agar aku atau kalian tak lagi tersakiti

Terima kasih untuk segalanya selama ini
Setia akan keluh kesahku, mungkin kadang aku terlalu egois untuk dengar ceritamu
Maaf jika aku belum bisa berikan yg terbaik untuk kalian

Mungkin seharusnya sejak awal aku tak berada dalam lingkaran kehidupan kaliam
Awalnya aku merasa 'beda' akan melebur jadi 'biasa'
Tapi kemarin, Tuhan menyadarkanku
Bahwa 'beda' akan tetap menjadi 'beda' ..

0 komentar:

Posting Komentar