Rabu, 30 Oktober 2013

[Lyrics] What If..

Here I stand alone
With this weight upon my heart
And it will not go away
In my head I keep on looking back
Right back to the start
Wondering what it was that made you change

Well I tried
But I had to draw the line
And still this question keeps on spinning in my mind

What if I had never let you go
Would you be the man I used to know
If I'd stayed
If you'd tried
If we could only turn back time
But I guess we'll never know

Many roads to take
Some to joy
Some to heart-ache
Anyone can lose their way
And if I said that we could turn it back
Right back to the start
Would you take the chance and make the change

Do you think how it would have been sometimes
Do you pray that I'd never left your side

What if I had never let you go
Would you be the man I used to know
If I'd stayed
If you'd tried
If we could only turn back time
But I guess we'll never know

If only we could turn the hands of time
If I could take you back would you still be mine

'Cos I tried
But I had to draw the line
And still this question keep on spinning in my mind

What if I had never let you go
Would you be the man I used to know
What if I had never walked away
'Cos I still love you more than I can say
If I'd stayed
If you'd tried
If we could only turn back time
But I guess we'll never know

We'll never know 

By : Kate Winslet

Senin, 16 September 2013

rasanya akan sulit, melupakan dan melepaskan sesuatu yang telah terbiasa bersama kita dalam jangka waktu yang tidak sebentar..
rasanya akan sulit menghadapi sesuatu yang memang biasa dihadapi bersama, namun kini harus berdiri sendiri..
semuanya akan sulit..
meninggalkan kebiasaan yang selama ini terjadi..
semuanya akan terasa berat..
bahkan rasanya tak ingin lagi berdiri dan berpijak di dunia ini..
tapi, di balik semua ini Allah memberikan sebuah hikmah..
dan kita tidak pernah sendiri..
mungkin selama ini kita tidak menyadarinya..
tapi, begitu banyak yang mendukung kita dalam setiap kesempatan..
dan Allah slalu berada di sisi kita apapun yang terjadi..
takkan pernah sekalipun Allah pergi dari sisi kita..
yakinilah bahwa jalan ini adalah suratan..
dan merupakan jalan yang terbaik untuk kita..
cukup YAKINI dan jalani semua seperti semula..

SYUKURILAH HIDUP...

*****

No Need to Cry

K.E.H.I.L.A.N.G.A.N...

adalah sesuatu yg berat dalam setiap kehiidupan
rasanya akan sulit melepaskan apa yang terbiasa menjadi milik kita
namun, ketika waktunya tiba
semua yang ada memang harus menjadi tiada
karena pada awalnya kita berasal dari ketiadaan
TAK ADA YANG ABADI.. ETERNITY IS IMPOSSIBLE..
karena pada hakikatnya, semua akan menghilang
walaupun berat untuk mengakuinya
sadarkah kita bahwasanya akan ada hal yang lebih indah dalam hidup kita?
harus diakui, memang berat merasakan kehilangan
tapi, kita bahkan tak pernah mengerti
apakah yang telah meninggalkan kita akan merasa bahagia
jika kita yang ditinggalkan senantiasa menangisi hilangnya ia
ataukah dia yang pergi nyatanya akan merasa sakit melihat kita begitu larut dalam kesedihan
padahal, mungkin yang ia tlah bahagia bersama kekasih sejatinya??
bersama Sang Khalik yang akan senantiasa mencintainya?

YAKINLAH, kini ia sedang berada di tempat yang lebih baik...

YAKINLAH, kini ia sedang menjalani takdir terbaiknya...

NO NEED TO REGRET, NO NEED TO CRY CAUSE WE KNOW THEY'RE IN A BETTER PLACE NOW... ^^
 *no need to cry, friend...

Kita Tak Pernah Mengenal Kata Cinta

sekian lama aku mengenalmu, tak satupun ada kata cinta terlintas dalam benakku..
begitu juga dengan dirimu.
tidak, takkan ada kata cinta mengalir dalam perjalanan kisah kita..
kau tahu mengapa?
ya, karena cinta akan selalu menyakitkan..
karena cinta begitu munafik, kawan..
di satu sisi, ia akan merekah indah.
namun di balik keindahannya itu lah, ia akan menghunuskan kepedhan yang luar biasa..

sekian lama aku mengenal sosok dirimu.
berulang kali aku mengenalmu, bahkan dalam sosok mayamu..
aku takkan pernah mengenal kata cinta untukmu..

kita takkan pernah mengenal kata cinta..

hanya satu yang aku tahu, kawanku, kisah awalku, dan kenangan manisku, serta kenangan pahitku
aku menyayangimu lebih dari yang kau dan aku tahu.. ^^

Jumat, 13 September 2013

[K-POP] The Reason ♥

Huweeew~ >////<
Demam K-POP sekarang lagi menjamur di hampir seluruh belahan bumi. Banyak banget nih mahluk-mahluk di dunia ini -gak tau deh kalau alam gaib- yang jatuh cinta bahkan almost crazy about K-POP. Gue sendiri kenal K-POP sejak tahun 2008, tapi waktu itu gue sama sekali tidak tertarik dengan mereka. But now... yah yah yah, now I almost addict about it. Jatuh cinta dengan dunia K-POP datang begitu saja, dengan alasan yang kadang-kadang out of logic. Hahahaha
And here is the reason..


1. SHINee
 
Boyband ini mencuri secuil tempat di hati gue secara tidak sengaja. SHINee adalah boyband pertama yang membuat gue menjadi 'agak k-popers'. Fall in love at first sight, mungkin itu kata-kata yang tepat buat kondisi gue.
Alkisah, ketika gue mumet banget sepulang sekolah, temen sebelah kasur gue (info : gue anak boarding school, lho) sedang asyik dengan notebook nya. Gue yang merasa penasaran dengan keseriusan nya melongok buat sekedar ngintip apa sih yang lagi dia tatp di layar itu. And *jreeeng!* she saw 'SHINee first concert in Japan'. Gue merasa jatuh cinta saat itu juga dengan senyum manis sang leader 'Onew-ssi' di lagu A-Yo dengan sweater merahnya dan matanya yang melengkung saat dia tersenyum *argh! Melting!*. Gue masih betah nemenin dia menatap layar notebook, dan gue semakin jatuh ke dasar lubang cinta waktu denger 'Onew-sama' nyanyi lagu ONE *oh, I almost become liquid!*. Gue masih ingat dengan jelas, di lagu itu Key nangis karena itu adalah konser pertama mereka dan wow penontonnya luar biasa dan *taraa* Taemin menghapus air mata Key dengan handuknya *aigoo, so sweet*, sementara sang Leader berusaha menahan tangis dengan membalikkan badannya membelakangi kamera setelah itu *jreeng* dia kembali menghadap kamera dan kembali tersenyum manis *he acts so cool that day!*, melihat kejadian itu gue semakin penasaran dengan mereka. Dan gue tetap jatuh cinta dengan sang Leader hingga saat ini.

2. B1A4

Nah, cerita gue tentang alasan gue suka boyband ini lebih kacau lagi. Waktu itu, gue lagi boseeen banget serasa pengen mati *lebay*, gue asal buka-buka wattpad.com berusaha mencari novel online yang bisa gue nikmati. Setelah sekian lama back and forth di website itu, gue merasa terusik dengan cerita berjudul 'Only Learn a Bad Thing', dari sinopsisnya gue udah tau itu fanfiction, tapi sumpah gue penasaran. Alhasil, gue baca juga tuh Fanfic. Di penghujung fanfiction itu, terselip pesan dari si author kalau cerita ini terinspirasi dari MV si boyband. Gue merasa terusik alias penasaran. Gue buka youtube dan google, searching tentang mereka, dan (lagi) sang Leader 'Jinyoung-ssi' berhasil catch my eye. MV mereka yang berkonsep apik bikin gue jatuh cinta. Ditambah lagi dengan semua tingkah mereka di reality show Hello Baby. They're cute enough, and I love it!

3. B2ST

Lagu mereka yang judulnya On Rainy Days berhasil membuat gue jatuh hati. Gue belum tahu banyak sih tentang mereka tapi yang jelas gue suka lagu On Rainy Days ini. Lagu ini berhasil gue temukan ketika ngubek-ngubek youtube tanpa tujuan pasti. But, yeah I like it! Bahkan lagu ini berhasil menggantikan suara Onew yang sebelumnya jadi ringtone tiap kali ada sms masuk. Hahaha

Kenangan tentangnya memang pasang surut, tapi dia tidak pernah benar-benar pergi..

[Lyrics] One Last Cry

My shattered dreams and broken heart
Are mending on the shelf
I saw you holding hands
Standing close to someone else
Now I sit all alone
Wishing all my feelings was gone
I gave my best to you
Nothing for me to do
But have one last cry

[Chorus:]
One last cry
Before I leave it all behind
I gotta put you out of my mind this time
Stop living a lie
I guess I'm down to my last cry

Cry.....

I was here
You were there
Guess we never could agree
While the sun shines on you
I need some love to rain on me
Still I sit all alone
Wishing all my feelings was gone
Gotta get over you
Nothing for me to do
But have one last cry

[Chorus:]
One last cry
Before I leave it all behind
I gotta put you out of my mind
For the very last time
Stop living a lie

[Bridge:]
I know I gotta be strong
Cause round me life goes on and on
And on ....
And on ....

[Chorus:]
One last cry
Before I leave it all behind
I gotta put you out of my mind
For the very last time
Been living a lie

I guess I'm down,
I guess I'm down,
I guess I'm down...
I guess I'm down...
To my last cry... 


By : Brian McKnight 

Selasa, 10 September 2013

[OPINI] Kita ini Siapa?



      Identitas merupakan jati diri dan bukti eksistensi diri ketika berhubungan dengan orang lain, sehingga pasti setiap orang memiliki identitas. Identitas dapat berupa akte kelahiran, kartu pelajar, dan juga kartu tanda penduduk. Ketika identitas itu menghilang, pasti banyak pihak bertanya-tanya “dia itu siapa? Identitasnya kok tidak ada?”. Ketika pertanyaan itu terus terlontar, maka orang yang bersangkutan pasti akan mencari-cari dimana identitasnya sehingga akhirnya ia bisa menemukan jati dirinya. Namun, ironisnya sepertinya tak ada satu pun masyarakat Indonesia menyadari bahwa perlahan tapi pasti identitas bangsanya telah memudar. Bahkan masih banyak anggota masyarakat yang tidak mengetahui apa saja yang menjadi identitas bangsanya.
      Sesuai amanat UUD 1945, identitas bangsa Indonesia terdiri atas bendera, bahasa, dan lambang Negara serta lagu kebangsaan. Tak perlulah kita membahas masalah bendera dan lagu kebangsaan yang notabene hanya dipergunakan ketika ada momen dan event penting menyangkut peringatan hari besar kenegaraan, seperti hari kemerdekaan dan upacara bendera. Apalagi lambang Negara yang seolah hanya menjadi pajangan wajib di setiap gedung pemerintahan ataupun sekolah-sekolah. Marilah kita lihat aspek yang selalu ada dalam lingkungan kita, aspek yang selalu menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari kita, yaitu bahasa. 
      Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu, bahasa yang memersatukan para pemuda Indonesia pada sumpah pemuda yang berhasil meningkatkan semangat perjuangan hingga tercapailah suatu kemerdekaan. Namun, dewasa ini bahasa Indonesia seolah kalah pamor dengan bahasa asing yang terus memasuki bangsa ini seiring perkembangan era globalisasi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong mengikuti les bahasa asing. Apa pernah masyarakat berusaha sangat keras untuk mempelajari bahasa Indonesia? Sayangnya jawabannya adalah tidak. Mungkin hal ini dikarenakan bahasa Indonesia bukanlah bahasa yang aneh untuk dipelajari, melainkan bahasa ibu yang sudah pasti dapat kita kuasai. Sehingga masyarakat tak perlu bersusah payah untuk dapat mempelajari bahasa Indonesia. Padahal, bahasa Indonesia adalah bahasa yang unik. Mengapa dikatakan demikian? Pada dasarnya semua bahasa memiliki grammar masing-masing dan penggunaannya akan berbeda pada masa lampau, saat ini, dan masa depan. Namun, bahasa Indonesia sama sekali tidak memiliki pola tersebut sehingga terkadang para warga Negara asing menemukan banyak kesulitan dalam mempelajari bahasa Indonesia. 
      Bahkan dewasa ini, bahasa Indonesia pun seolah menjadi sosok pelajaran yang dapat dengan mudah diremehkan. Hal ini terjadi pada setiap jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat berapa jumlah siswa bahkan mahasiswa bersemangat memasuki kelas bahasa Indonesia, rasanya akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan kelas eksakta. Karya sastra pun saat ini dianggap kuno padahal di dalamnya terdapat pembelajaran akan tata bahasa yang baik dan benar dengan tutur kata yang indah. Lirik lagu saat ini pun seolah dibuat asal jadi tanpa memikirkan aspek kebahasaan, yang penting menjual. Bahkan bahasa sehari-hari pun dipenuhi dengan bahasa ‘gaul’ yang tidak jelas berasal dari mana dan dengan mudahnya melupakan bahasa Indonesia yang sebenarnya. Masyarakat saat ini seolah tak lagi peduli dengan tata bahasa indoneisa, tak lagi sudi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik lantaran enggan disebut kuno. Padahal apa salahnya menggunakan bahasa yang baik?
        Rasanya miris bukan mendapati identitas bangsa seolah menjadi barang tak layak dipandang dan hanya pantas diremehkan? Jika para pemuda yang berjuang keras merumuskan sumpah pemuda yang berisikan bahwa bahasa Indonesia adalah pemersatu, akankah mereka bangga melihat perkembangan zaman yang seolah mengikis identitas bangsanya sendiri?
        Dan identitas itu pun perlahan memudar dan lama kelamaan menghilang dari peradaban, saat semua itu terjadi apakah kita masih pantas disebut bangsa Indonesia? Atau kita akan bertransformasi menjadi bangsa lainnya? Ketika identitas bangsa menghilang, lalu kita ini siapa?

Rabu, 10 April 2013

"if I have to drive all day take that flight, across this ocean and coming home tonight..."